7 Fakta Himura Kenshin yang Tidak Semua Orang Tahu

Himura Kenshin diperankan oleh Takeru Satoh

Rurouni Kenshin adalah anime yang populer di tahun 90an tepatnya tahun 1996 saat anime ini mulai dirilis. Dalam anime ini diceritakan seorang samurai hebat bernama Himura Kenshin yang dulunya merupakan pembunuh berdarah dingin. Karenanya dia sampai dijuluki 'Hitokiri Battosai' atau Battosai si pembantai karena kekejamannya dalam membunuh.

Singkat cerita Kenshin memutuskan untuk berhenti menjadi pembunuh dan memutuskan untuk menjadi pengembara. Dia bersumpah untuk tidak membunuh lagi, itulah alasan kenapa Kenshin menggunakan Sakabato (pedang mata terbalik). Pedang tersebut digunakan untuk melumpuhkan, bukan membunuh.

Baca juga: 11 Pendekar Pedang Terkuat di Anime

Meski sudah lama, rasanya Samurai X masih layak disebut sebagai salah satu anime terbaik sepanjang masa. Itulah kenapa saya ingin membuat artikel ini, artikel yang membahas sang karakter utama, Himura Kenshin. Berikut 7 fakta Himura Kenshin yang harus kamu tahu:

1. Hiten Mitsurugi Ryu

Amakakeru Ryu no Hirameki adalah tingkat terakhir dari Hiten Mitsurugi

Gaya bertarung yang digunakan oleh Kenshin adalah Hiten Mitsurugi Ryu yang dia pelajari dari gurunya, Hiko Seijuro. Gaya bertarung milik Kenshin ini menjadi salah satu yang paling terkenal selain Gatotsu milik Saito. Kenshin bisa bergerak dengan sangat cepat dan melumpuhkan musuh-musuhnya dalam sekejap.

Di dalam ceritanya, Kenshin belum menguasai sepenuhnya gaya bertarung Hiten Mitsurugi Ryu. Sebelum pergi untuk melawan Shishio, Kenshin menemui gurunya kembali untuk memintanya mengajarkan teknik Hiten Mitsurugi Ryu tingkat terakhir. Jurus tersebut adalah Amakakeru Ryu no Hirameki.

2. Sakabato

Pedang Sakabato memiliki sisi tajam yang terbalik

Seperti yang sudah saya tulis di atas, Kenshin awalnya adalah pembunuh berdarah dingin sebelum akhirnya dia memutuskan untuk menjadi seorang pengembara. Pedang yang digunakan oleh Kenshin (Sakabato) ini unik karena sisi tajamnya terbalik. Kenshin memilih menggunakan Sakabato karena tekadnya untuk tidak membunuh lagi.

Sakabato ini dibuat untuk melumpuhkan, bukan membunuh. Jadi, Kenshin bisa tetap bebas bertarung tanpa harus membunuh orang lagi. Dia berprinsip bahwa pedang itu untuk melindungi, bukan membunuh.

3. Kewalahan Menghadapi Seta Sojiro

Pertarungan sengit antara Kenshin melawan Sojiro

Seta Sojiro adalah anggota terkuat kedua dari Juppongatana setelah Shishio Makoto. Dengan kata lain Sojiro adalah tangan kanan Shishio Makoto. Dalam animenya diceritakan bahwa Kenshin menyerbu markas Shishio bersama dengan Sanosuke dan Saito. Sebelum melawan Shishio, mereka bertiga harus mengalahkan anggota Juppongatana lainnya. Sanosuke melawan Anji, Saito melawan Ushui, dan Kenshin melawan Sojiro.

Memang mereka bertiga menang, walau harus melakukan pertarungan yang sengit dan mendapat banyak luka. Yang paling berat adalah Kenshin, dia harus mengalahkan Sojiro yang merupakan tangan kanan Shishio. Padahal sebelumnya, Kenshin harus dihadang oleh Aoshi.

Sojiro adalah pendekar pendang yang hebat. Teknik andalannya adalah Shukuchi yang mengandalkan kecepatan. Sojiro bahkan mendapat julukan Tenken no Sojiro karena dia mampu membunuh musuh dalam sekejap. Masalahnya, kecepatan Sojiro ini bahkan melebihi Kenshin.

Baca juga: 4 Dojutsu Terkuat di Anime Naruto

Untuk mengalahkan Sojiro, Kenshin harus rela menggunakan jurus pamungkasnya, Amakakeru Ryu no Hirameki. Kebayang kan gimana kuatnya Sojiro ini?

4. Luka di Pipi

Dari mana asal sayatan di pipi kiri Kenshin?

Satu sayatan luka di pipi Kenshin ini didapatkan oleh tunangan Tomoe (Kiyosato Akira) sebelum akhirnya dibunuh Kenshin. Satu sayatan lagi didapatkan dari Tomoe itu sendiri. Kisah ini tidak akan kalian temukan di animenya. Kisah ini diceritakan di episode OVA Rurouni Kenshin: Seisou-hen atau Samurai X: Reflection.

5. Sudah Pernah Menikah

Kenshin menikah dengan Tomoe

Melanjutkan poin nomor 4, fakta selanjutnya adalah Kenshin sudah pernah menikah. Pernikahan tersebut terjadi jauh sebelum Kenshin menjadi seorang pengembara.

Setelah membunuh tunangan Tomoe, Kenshin lantas menikahi Tomoe karena merasa bersalah sudah membunuh calon suaminya. Sebaliknya, Tomoe menerima Kenshin karena dia ingin balas dendam dengan pura-pura menerima Kenshin.

Singkat cerita Tomoe mati karena menenggak racun dan sesaat sebelum mati dia menggoreskan luka di pipi Kenshin yang menjadikannya nampak seperti huruf X.

6. Kematian Kenshin

Kenshin mati karena penyakit parah

Dalam Samurai X: Reflection, tubuh Kenshin diceritakan sudah melemah. Dirinya bahkan digerogoti penyakit parah yang membuatnya bahkan tak sanggup untuk kembali pulang. Pada akhirnya, Kenshin berhasil pulang dengan bantuan Sanosuke. Ya, meskipun itu adalah kali terakhir Kenshin hidup. Sesaat kemudian dia bertemu dengan Kaoru dan mati di pangkuannya. Sungguh kematian yang tragis dan haru.

7. Nama Asli

Shinta adalah nama asli Kenshin

Tahukah kamu kalau Kenshin itu bukanlah nama asli? Nama Kenshin adalah nama baru yang diberikan oleh gurunya, Hiko Seijuro. Kenshin diambil dari dua kata yaitu Ken yang berarti pedang dan Shin yang berarti dewa.

Lalu siapa nama aslinya? Nama asli Kenshin adalah Shinta. Lucu, ya?

Itulah 7 fakta Himura Kenshin. Beneran kan kalian belum tahu?

Loading...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel