5 Dampak Buruk Kecanduan Nonton Anime

hobi nonton anime dan baca manga

Anime adalah animasi 2D yang bisa dikatakan mirip dengan kartun, bedanya kalau anime berasal dari Jepang. Jadi, gampangnya semua kartun Jepang itu adalah anime. Anime sendiri menjadi tontonan yang sangat populer. Tak hanya di Jepang, anime juga populer di negara-negara lain, tak terkecuali Indonesia.

Saking populernya anime, banyak orang yang bisa dikatakan 'kecanduan' nonton anime. Orang yang masuk kategori ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menyelesaikan satu seri anime. Sayangnya, dari fakta tersebut ditemukan fakta miris. Ya, miris menjadi seorang otaku dan akibat terlalu sering nonton anime. Apa saja?

1. Memuja Karakter 2D

memuja karakter dalam anime

Hal ini biasa dilakukan oleh orang yang sudah "akut". Saking cintanya dengan karakter di anime, dia bahkan sampai membeli semua aksesoris yang berkaitan dengan karakter tersebut. Mulai dari action figure, dakimakura, wallpaper dan lain sebagainya. Bahkan sudah ada banyak kasus seorang laki-laki yang menikah dengan dakimakura. Kagum sih boleh, asal jangan berlebihan.

2. Waifu

menikahi dakimakura

Waifu sendiri memiliki arti yang sama dengan "wife" atau istri. Jadi, karakter yang disukainya akan dianggap sebagai waifu-nya yan sudah jelas akan diperlakukan istimewa. Hampir sama dengan poin nomor 2, orang yang "memiliki" waifu akan berusaha mengoleksi semua barang yang berhubungan dengan karakter yang dicintainya tersebut. Bahkan ada beberapa kasus yang sampai menikahinya. Gokil kan?

3. Debat Karakter Idola

perbedaan kekuatan antara luffy dan naruto

Setiap orang yang suka anime pasti punya satu karakter favorit yang selalu dibanggakan. Nah, di luar sana ada beberapa orang yang suka memperdebatkan masalah ini. Misal ada dua orang yang saling berargumen tentang siapa yang lebih kuat antara Luffy dan Naruto. Hal ini menurut saya sangat konyol. Selain berbeda jenis kekuatan, mereka juga merupakan karakter yang berasal dari judul anime yang berbeda. Bukankah sudah jelas tidak akan sebanding?

4. Bangga dengan Sebutan Otaku

kamar seorang otaku

Di Jepang, orang yang punya hobi atau minat tertentu akan disebut sebagai otaku. Misal kamu adalah pecinta anime, kamu akan mendapat julukan otaku. Atau misalkan kamu adalah seorang gamer yang setiap hari tidak bisa lepas dari main game, kamu juga akan mendapat julukan otaku. Kebanyakan orang bangga dengan julukan ini, padahal disana otaku memiliki arti yang negatif. Mungkin karena otaku adalah pribadi yang terlalu 'addict' dengan apa yang disukainya sampai tidak peduli dengan lingkungan sekitar.

5. Nonton Anime Bajakan

situs download anime

Ini mungkin adalah kebiasaan yang sudah menjamur yang sulit dihilangkan. Tak hanya di Indonesia, negara lain pun akrab dengan kasus pembajakan ini. Hal tersebut bisa sedikit dimaklumi karena untuk mendapatkan DVD Anime Original bukanlah sesuatu yang mudah, mengingat negara pembuatnya merupakan negara lain.

Meskipun kita mampu beli, butuh waktu yang cukup lama untuk menunggu DVD tersebut sampai. Jadi, bukan hal yang baru lagi kalau download atau streaming anime lebih diminati. Apalagi sekarang sudah banyak sekali fansub untuk download anime sub indo gratis, kita sebagai user juga dimudahkan. So what?

Itulah 5 dampak buruk kecanduan nonton anime. Ingat, apapun itu yang berlebihan tetap tidak bagus. Semua ada porsinya. Semoga bermanfaat.

Loading...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel